Paduan NiCu 400 NiCu

NiCu 400 adalah paduan nikel-tembaga (sekitar 67% Ni – 23% Cu) yang tahan terhadap air laut dan uap pada suhu tinggi serta larutan garam dan kaustik. Paduan 400 adalah paduan larutan padat yang hanya dapat dikeraskan dengan pengerjaan dingin. Paduan nikel ini menunjukkan karakteristik seperti ketahanan korosi yang baik, kemampuan las yang baik, dan kekuatan yang tinggi. Tingkat korosi yang rendah pada air payau atau air laut yang mengalir dengan cepat dikombinasikan dengan ketahanan yang sangat baik terhadap retak korosi tegangan di sebagian besar air tawar, dan ketahanannya terhadap berbagai kondisi korosif menyebabkan penggunaannya secara luas dalam aplikasi kelautan dan larutan klorida non-oksidasi lainnya. Paduan nikel ini sangat tahan terhadap asam klorida dan asam fluorida ketika mengalami deaerasi. Seperti yang diharapkan dari kandungan tembaganya yang tinggi, paduan 400 dengan cepat diserang oleh sistem asam nitrat dan amonia.

NiCu 400 memiliki sifat mekanik yang baik pada suhu di bawah nol, dapat digunakan pada suhu hingga 1000° F, dan titik lelehnya 2370-2460° F. Namun, Paduan 400 memiliki kekuatan yang rendah dalam kondisi anil sehingga, berbagai macam temper dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan.

Karakteristik NiCu 400

  • Tahan terhadap air laut dan uap pada suhu tinggi
  • Ketahanan yang sangat baik terhadap air payau atau air laut yang mengalir deras
  • Ketahanan yang sangat baik terhadap retak korosi tegangan di sebagian besar air tawar
  • Sangat tahan terhadap asam klorida dan asam fluorida ketika mengalami deaerasi
  • Ketahanan yang sangat baik terhadap garam netral dan basa serta ketahanan yang tinggi terhadap alkali
  • Ketahanan terhadap retak korosi tegangan akibat klorida
  • Sifat mekanik yang baik dari suhu di bawah nol hingga 1020° F
  • Menawarkan ketahanan terhadap asam klorida dan asam sulfat pada suhu dan konsentrasi sedang, namun jarang menjadi bahan pilihan untuk asam ini.

Paduan ini memiliki sejarah panjang penggunaan sebagai bahan tahan korosi, dimulai pada awal abad ke-20 ketika dikembangkan sebagai upaya untuk menggunakan bijih nikel dengan kandungan tembaga tinggi. Kandungan nikel dan tembaga dalam bijih tersebut berada dalam rasio perkiraan yang sekarang secara resmi ditentukan untuk paduan tersebut.

Komposisi Kimia

C Mn S Si Ni Cu Fe
0,30 maks 2,00 maks 0,024 maks 0,50 maks 63,0 menit 28.0-34.0 maks 2,50

NiCu 400 Tahan Korosi

Paduan NiCu 400hampir kebal terhadap retak korosi akibat tegangan ion klorida di lingkungan tertentu. Secara umum, ketahanan korosinya sangat baik dalam mereduksi lingkungan, namun buruk dalam kondisi oksidasi. Ini tidak berguna dalam mengoksidasi asam, seperti asam nitrat dan nitrat. Namun demikian, ia tahan terhadap sebagian besar alkali, garam, air, produk makanan, zat organik, dan kondisi atmosfer pada suhu normal dan tinggi.

Paduan nikel ini diserang dalam gas yang mengandung belerang di atas sekitar 700°F dan belerang cair menyerang paduan tersebut pada suhu di atas sekitar 500°F.

NiCu 400 menawarkan ketahanan terhadap korosi yang hampir sama dengan nikel namun dengan tekanan dan suhu kerja maksimum yang lebih tinggi serta biaya yang lebih rendah karena kemampuannya yang unggul dalam pengerjaan mesin.

Aplikasi NiCu 400

  • Teknik kelautan
  • Peralatan pemrosesan kimia dan hidrokarbon
  • Tangki bensin dan air tawar
  • Minyak bumi masih mentah
  • Pemanas de-aerasi
  • Pemanas air umpan boiler dan penukar panas lainnya
  • Katup, pompa, poros, fitting, dan pengencang
  • Penukar panas industri
  • Pelarut terklorinasi
  • Menara penyulingan minyak mentah

Fabrikasi NiCu 400

NiCu Alloy 400 dapat dengan mudah dilas dengan proses busur gas-tungsten, busur logam gas, atau busur logam terlindung menggunakan logam pengisi yang sesuai. Tidak diperlukan perlakuan panas pasca pengelasan, namun pembersihan menyeluruh setelah pengelasan sangat penting untuk ketahanan korosi yang optimal, jika tidak maka akan ada risiko kontaminasi dan penggetasan.

Fabrikasi yang telah selesai dapat diproduksi dengan berbagai sifat mekanik bila dilakukan pengendalian yang tepat terhadap jumlah pengerjaan panas atau dingin dan pemilihan perlakuan termal yang tepat.

Seperti kebanyakan paduan nikel lainnya, NiCu 400 biasanya sulit dikerjakan dan akan mengeras. Namun, hasil luar biasa dapat diperoleh jika Anda membuat pilihan perkakas dan pemesinan yang tepat.

Spesifikasi ASTM

Pipa Sml Pipa Dilas Tabung Sml Tabung Dilas Lembaran/Piring Batang Penempaan Tepat Kabel
B165 B725 B163 B127 B164 B564 B366

Sifat Mekanik

Suhu ruangan yang khas Sifat Tarik Bahan Anil

Formulir Produk Kondisi Tarik (ksi) 0,2% Hasil (ksi) Perpanjangan (%) Kekerasan (HRB)
Batang & Batang Anil 75-90 25-50 60-35 60-80
Batang & Batang Menghilangkan Stres Akibat Dingin 84-120 55-100 40-22 85-20 HRC
Piring Anil 70-85 28-50 50-35 60-76
Lembaran Anil 70-85 30-45 45-35 65-80
Tabung & Pipa Mulus Anil 70-85 25-45 50-35 75 maks *

Waktu posting: 28 Agustus-2020