Nikel 200 (UNS N02200) dan 201 (UNS N02201) adalah bahan nikel tempa yang dapat disertifikasi ganda. Perbedaannya hanya terletak pada tingkat karbon maksimum yang ada—0,15% untuk Nikel 200 dan 0,02% untuk Nikel 201.
Pelat nikel 200 biasanya terbatas untuk digunakan pada suhu di bawah 600ºF (315ºC), karena pada suhu yang lebih tinggi pelat tersebut dapat mengalami grafitisasi yang dapat sangat merusak sifat-sifatnya. Pada suhu yang lebih tinggi, pelat Nikel 201 harus digunakan. Kedua grade tersebut disetujui berdasarkan ASME Boiler and Pressure Vessel Code Bagian VIII, Divisi 1. Pelat Nikel 200 disetujui untuk digunakan hingga 600ºF (315ºC), sedangkan pelat Nikel 201 disetujui hingga 1250ºF (677ºC).
Kedua grade ini menawarkan ketahanan korosi yang luar biasa terhadap soda kaustik dan alkali lainnya. Paduan ini memiliki kinerja terbaik dalam lingkungan reduksi namun juga dapat digunakan pada kondisi oksidasi yang menghasilkan film oksida pasif. Keduanya tahan terhadap korosi akibat air sulingan, air alami, dan air laut yang mengalir, namun diserang oleh air laut yang tergenang.
Nikel 200 dan 201 bersifat feromagnetik dan menunjukkan sifat mekanik yang sangat ulet pada rentang suhu yang luas.
Kedua grade tersebut mudah dilas dan diproses dengan praktik fabrikasi bengkel standar.
Waktu posting: 10 Oktober 2020