Tahan karat kelas lautpaduan biasanya mengandung molibdenum untuk menahan efek korosif NaCl atau garam dalam air laut. Konsentrasi garam dalam air laut dapat bervariasi, dan zona percikan dapat menyebabkan konsentrasi meningkat secara drastis akibat semprotan dan penguapan.

Baja tahan karat SAE 316 adalah baja paduan molibdenum dan baja tahan karat austenitik paling umum kedua (setelah kelas 304). Ini adalah baja pilihan untuk digunakan di lingkungan laut karena ketahanannya yang lebih besar terhadap korosi lubang dibandingkan sebagian besar baja kelas lain tanpa molibdenum.^[1]Fakta bahwa logam ini sangat responsif terhadap medan magnet berarti logam ini dapat digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan logam non-magnetik.